Rabu, 21 Desember 2016

Penting Sebelum Cetak File: Perbedaan Mode Warna CMYK dan RGB


 Saat hendak mencetak seringkali dihadapi dengan beberapa masalah, salah satu nya adalah masalah warna. Apalagi kalau anda adalah seorang desainer graifs/operator percetakan yang sedang di hadapkan dengan customer yang bawelnya melebihi emak-emak yang lagi dapet.

"mas, kok warnanya beda banget yah dengan yang ada di hp saya? pasti mas rubah ya warnanya.. ngaku mas.."


Ilustrasi RGB dan CMYK


padahal kalau dilihat warnanya cmn beda 11 setengah banding 12. terus ngapain juga kita orang rubah-rubah warna. kurang kerjaan. oops jd curhat.


Untuk itu penting kita mengetahui konsep dasar warna sebelum masuk kedalam proses cetak. dalam percetakan sebuah printer hanya mengenali mode warna CMYK bisa dilihat dari ke empat tinta yang terpasang di printer Cyan, Magenta, Yellow dan Black. sedangkan mode warna awal saat kita membuka aplikasi desain grafis adalah mode RGB.

Adapun perbedaan warna RGB dan CMYK, secara sederhana dapat dijelaskan seperti ini :

Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer, televisi dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer karena warna latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green (hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar belakang yang gelap (hitam).





Sedangkan CMYK adalah model warna subtstractive yang dikenal dalam proses printing dan percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, dan K = Black. Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih dari bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.





Sekedar informasi warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya sedangkan warna subtractive adalah warna yang berasal dari pigmen/molekul warna.

Warna RGB biasanya terlihat di layar monitor lebih terang dibandingkan dengan warna yang sudah di convert ke CMYK yang pasti warnanya akan lebih redup.

Dan juga biasanya ukuran file dengan mode RGB lebih kecil dibandingkan dengan mode CMYK.

Jadi, kesimpulannya adalah mode warna RGB lebih cocok untuk desain/file yang hendak kita pakai/upload di website/media sosial dsb yang berhubungan dengan layar monitor. itu disebabkan karna memang warna dasar layar monitor adalah HITAM. sedangkan warna CMYK lebih cocok untuk desain/file yang hendak kita cetak seperti majalah/baju/gelas/pas foto dsb. karna pada dasarnya bahan2 tsb warna dasar nya adalah PUTIH.

Bukan berarti kita tidak boleh memakai mode RGB dalam percetakan atau mode CMYK dalam suatu layar monitor. tetapi pasti warna yang dihasilkan akan berbeda dari yang kita harapkan. terkecuali dalam beberapa kasus, orang lebih menyukai mencetak sesuatu (misal baju batik berwarna hijau) menggunakan mode RGB karna sifatnya yang terang. dan orang lebih menyukai memposting foto (misal foto vintage yang berwarna keungu-unguan) menggunakan mode CMYK karna sifatnya yg redup. semua tergantung pada selera orang masing-masing.

Referensi :
Desain Studio: 2010
Pengalaman Pribadi

1 komentar:

  1. Seminole Hard Rock Hotel & Casino - Mapyro
    Get directions, reviews and 밀양 출장안마 information for Seminole Hard Rock Hotel & Casino 남원 출장마사지 in Hollywood, FL. Rating: 2.5 · 거제 출장마사지 ‎1,024 천안 출장마사지 votes 서귀포 출장샵

    BalasHapus